Para ahli ma’rifat
memberi tafsiran yang beragam terhadap kalimat
laa ilaaha illa Allah. Pertama, dalam pandangan Ibn Abbas r.a., laa ilaaha illa Allah bermakna tidak ada
yang bisa memberikan manfaat, tidak ada yang bisa mendatangkan bahaya, tidak
ada yang dapat memuliakan, tidak ada yang dapat menghinakan, tidak ada yang
dapat memberi dan tidak ada pula yang menolak selain Allah.
Rabu, 25 Juli 2012
Jumat, 20 Juli 2012
The Chinese Wisdom
Zi Gong menanyakan cara
mengelola suatu pemerintahan yang baik. “ Yang perlu diutamakan adalah rakyat
harus cukup makan. Kedua, mesin perang harus kuat. Ketiga, pemerintah harus
dipercaya oleh rakyat,” Kong Zi menjelaskan. “ Bila dalam keadaan terpaksa,
bagian yang mana yang harus dihapus terlebih dahulu ?” tanya Zi Gong. Mesin
perang yang harus dikorbankan terlebih dulu,” kata Kong Zi. “ Dalam keadaan
yang amat sangat terpaksa, diantara dua yang tersisa, yang mana yang harus
dikorbankan terlebih dahulu? Zi Gong bertanya lagi. “ Pangan yang harus
dikorbankan terlebih dahulu. Sejak dahulu kala semua rakyat tanpa terkecuali
bisa mati. Namun, tanpa kepercayaan dari rakyat, negara tidak bisa bertahan
lagi dan bisa runtuh, “ jawab Kong Zi.
p
Langganan:
Postingan (Atom)