Minggu, 22 Januari 2012

Hubungan Intelijen & Telik Sandi


Intelijen, di dalam dunia intai – mengintai dan susup – menyusup kita mengenal pula istilah Telik Sandi. Istilah Telik Sandi itu dikenal pada zaman kerajaan – kerajaan di Indonesia. Telik Sandi ini dikenal sebagai mata – mata kerajaan untuk mengawasi kerajaan lainnya. Jika ditelaah arti dan pengertiannya istilah Telik Sandi ini ternyata memiliki kemiripan dengan istilah intelijen. Jika intelijen memiliki arti kecerdasan yang diwujudkan dalam aktivitas pengolahan, analisis, dan penarikan kesimpulan, maka istilah istilah Telik Sandi pun dalam kegiatannya seharusnya juga menekankan pada kecermatan dan ketelitian.
Dari sudut pandang etimologis ( asal – usul katanya ) Telik Sandi itu berasal dari penggabungan antara istilah “ telik “ dan “ sandi “. Telik dalam perbendaharaan bahasa Indonesia berarti cermat dan teliti, sedangkan sandi berarti rahasia. Berangkat dari sudut pandang etimologis inilah maka sesungguhnya dapatlah kita menarik garis pemahaman bahwa Telik Sandi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang – orang suruhan ( kerajaan / user ) yang bersifat rahasia, di mana orang yang ditugasi harus memiliki kecermatan dan ketelitian demi untuk menjalankan tugas dan kewajiban dairi kerajaan / user untuk mengawasi atau memata – matai kerajaan lainnya tersebut.
Jadi, berangkat dari sini, antara Intelijen dan Telik Sandi memiliki arti dan pemahaman yang sama, perbedaannya hanya terletak pada asal – usul dari istilah tersebut – jika istilah intelijen berasal dari bahasa inggris, maka Telik Sandi berasal dari bahasa Indonesia ; tugas dan kewajiban, jika Telik Sandi bertugas dan berkewajiban untuk menjalankan titah dari kerajaan maka intelijen negara bertugas dan berkewajiban untuk mendeteksi adanya ancaman bagi eksistensi sebuah negara, dan zaman eksistensi pemakaian istilah tersebut – jika istilah Telik Sandi dipakai pada zaman kerajaan – kerajaan dahulu kala, maka untuk istilah intelijen digunakan pada zaman modern.