Minggu, 12 Agustus 2012

Mengolah Kalbu


Serat Wulangreh
Latihlah mengolah "kalbumu", agar peka menangkap semua "bahasa kehidupan" yang tersembunyi. dengan tidak mengumbar makan dan tidur, dan bangunlah sikap perwira tanamkan dalam jiwamu dirimu serta kurangi makan tidur...jadikan itu kebiasaan...

(Hidup yang dibarengi sikap batin yang selalu waspada, akan mencegah perbuatan yang tercela yang dapat merugikan orang lain. Mengurangi makan dan tidur merupakan salah satu latihan yang baik untuk meperoleh kewaspadan batin dalam menangkap "bahasa kehidupan" yang kadang kala bahasa (tembung aksara) tidak dapat mewakili "suasana/wahana" hidup itu sendiri. Selain kewaspadaan batin, juga harus diimbangi dengan menghindari watak adigang, adigung, adiguna...dalam belajar sinau tidak semua pengetahuan (ilmu) datang dari seorang bijak,...sikap merendahkan terhadap sesuatu yg "buruk" menurut EGO membuat manusia menciptakan "penjara" untuk dirinya sendiri...
Ada baiknya senantiasa memelihara watak “Reh”, bersabar hati dan “Ririh”, tidak tergesa-gesa. Semoga dalam setiap helaan nafas dapat selalu bermanfaat...).


disadur dari : blog tetangga