Serat Wulangreh
Latihlah mengolah
"kalbumu", agar peka menangkap semua "bahasa kehidupan"
yang tersembunyi. dengan tidak mengumbar makan dan tidur, dan bangunlah sikap
perwira tanamkan dalam jiwamu dirimu serta kurangi makan tidur...jadikan itu
kebiasaan...
(Hidup yang dibarengi
sikap batin yang selalu waspada, akan mencegah perbuatan yang tercela yang
dapat merugikan orang lain. Mengurangi makan dan tidur merupakan salah satu
latihan yang baik untuk meperoleh kewaspadan batin dalam menangkap "bahasa
kehidupan" yang kadang kala bahasa (tembung aksara) tidak dapat mewakili
"suasana/wahana" hidup itu sendiri. Selain kewaspadaan batin, juga
harus diimbangi dengan menghindari watak adigang, adigung, adiguna...dalam
belajar sinau tidak semua pengetahuan (ilmu) datang dari seorang bijak,...sikap
merendahkan terhadap sesuatu yg "buruk" menurut EGO membuat manusia
menciptakan "penjara" untuk dirinya sendiri...
Ada baiknya senantiasa memelihara watak “Reh”, bersabar hati dan “Ririh”, tidak tergesa-gesa. Semoga dalam setiap helaan nafas dapat selalu bermanfaat...).
Ada baiknya senantiasa memelihara watak “Reh”, bersabar hati dan “Ririh”, tidak tergesa-gesa. Semoga dalam setiap helaan nafas dapat selalu bermanfaat...).
disadur dari : blog tetangga