adalah bahasa Jepang kuno yang berarti “ orang yang melayani “.Samurai bukanlah maniak pedang ; ia adalah orang dengan misi yang bisa disimpulkan dengan pertanyaan, “ Bagaimana saya bisa sebaik – baiknya melayani ? “
Bereaksi terhadap emergensi atau peristiwa yang tidak diharapkan dalam satu atau dua cara. Jika ia terlatih dengan baik, ia bereaksi seperti ia telah dilatih untuk itu. Jika ia tidak terlatih, ia tersandung, tergagap, dan barangkali terganggu oleh pihak lain. Mengetahui hal ini, jagoan samurai melatih diri mereka sendiri sehingga pikirannya setajam pedangnya, maka ia bisa bertahan hidup dalam situasi apapun.
Samurai kuno berlatih tidak hanya untuk perang tapi juga seumur hidup pelayanan, tidak hanya untuk tuannya, tetapi juga untuk keluarga, teman, dan masyarakat mereka pada umumnya. Pelayanan ini memberi mereka respek, penghargaan, kekuatan, prestis, kemakmuran, dan kebahagiaan. Hal ini juga membuat mereka sangat diperlukan untuk orang yang ia layani.
|